syarat mengusap khuf

2024-05-17


Lima syarat tersebut adalah: Pertama, hendaklah memakai khuf dalam keadaan suci. Jika dia memakainya pada waktu. berhadats, maka tidak dia sah mengusap khuf. Ulama golongan Syi'ah Imamiyah membolehkan memakai khuf baik pada waktu suci atau tidak. Kedua, hendaklah keadaan suci itu dihasilkan dari air, bukan dengan debu.

Prasetyo Abu Ka'ab. 22 Februari 2024. di Fikih dan Muamalah. Daftar Isi. Definisi mengusap jabirah. Hukum mengusap jabirah. Syarat-syarat mengusap jabirah. Beberapa perbedaan antara jabirah dan khuf dalam hal mengusap. Cara mengusap jabirah. Jika jabirah lebih besar dari yang dibutuhkan, apa yang harus dilakukan? Beberapa hukum terkait jabirah.

Alhamdulillah. Ada empat syarat untuk mengusap kedua khuf: Syarat pertama: Hendaknya ketika memakai keduanya dalam kondisi suci. Dalilnya adalah sabda Nabi sallallahu'alaihi wa sallam kepada Mughirah bin Syu'bah, دعْهما فإنِّي أدخَلتُهما طاهرتَيْن.

Hal-Hal yang Membatalkan Bolehnya Mengusap Khuf. 1. Hadats yang mewajibkan mandi, seperti junub. 2. Melepas khuf atau sejenisnya yang sedang dipakai, 3. Telah habis batasan waktu bolehnya mengusap khuf. Mengusap khuf masih bisa berlaku selama khuf itu tidak dilepas dan tidak keluar dari batas waktu.

Cara mengusap khuf adalah mengusap bagian punggung khuf (sepatu). Adapun mengusap pembalut luka ( al-jabirah) adalah mengusap bagian yang kena luka seluruhnya. Syariat Mengusap Al-Jabirah. Al-Jabirah adalah sesuatu yang digunakan untuk membalut tulang atau badan yang terluka atau patah.

Syarat khuf boleh diusap adalah jika sebelum dipakai sudah berwudhu dahulu dalam keadaan sempurna hingga mencuci kaki. Mengusap khuf dibolehkan jika ketika memakai khuf dalam keadaan bersuci dengan berwudhu, bukan dengan tayamum.

1. Apa itu Khuf dan Apa yang Dimaksud Mengusap? 2. Dalil Pensyariatan Khuf. 3. Hukum Mengusap Khuf. 4. Hikmah Mengusap Khuf. 5. Syarat Bolehnya Mengusap Khuf. 6. Bagian Mana yang Diusap? 7. Jangka Waktu Bolehnya Mengusap Khuf. 8. Cara Mengusap Khuf. 9. Pembatal Mengusap Khuf. Apa itu Khuf dan Apa yang Dimaksud Mengusap?

Jadi yang dimaksud mengusap khuf adalah membasahi khuf dengan cara yang khusus, di bagian yang khusus, dan pada waktu yang khusus sebagai ganti dari membasuh kedua kaki saat berwudhu. ( Ad-Dur Al-Mukhtar, 1:281) Yang semisal dengan khuf adalah kaos kaki, pembalut luka, dan semisal itu. Dalil Pensyariatan Khuf.

Muslim Digest. ilustrasi. Muslimahdaily - Salah satu kemudahan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya adalah dibolehkan mengusap khuf sebagai ganti dari membasuh kaki dalam berwudhu. Perbuatan ini boleh dilakukan baik ketika dalam perjalanan maupun ketika berdiam diri di rumah, baik karena ada kebutuhan ataupun tidak.

Syarat Mengusap Khuf. Syarat dibolehkannya mengusap khuf adalah ketika orang tersebut mengenakan khuf dalam keadaan suci (telah berwudhu) dengan sempurna termasuk mencuci kedua kakinya (Ihkamul Ahkam, 1/115), tidak hanya sekadar bersih dari najis seperti pendapatnya Dawud adz-Dzahiri (Subulus Salam, 1/89, Nailul Authar, 1/260)

Peta Situs